Tasbih Kayu Kalimasada Karimun Jawa

Bila dibandingkan dengan kayu Stigi, kayu kalimasada ini bobotnya lebih ringan. Kalimasada muda atau Kalimasada Kapur warnanya hitam pucat sedangkan Kalimasada tua berwarna hitam pekat, kalimasada tua ini biasa di namakan "Kalimasada Batu Polos/ Hitam pekat" Seperti Setigi dan Dewadaru, kayu Kalimasada juga sangat dicari oleh para pelaku bisnis, pejabat pemerintahan, serta para pemimpin bisnis di perusahaan-perusahaan. Kayu ini sifatnya adem atau mengayomi, seperti namanya KALIMASADA yang berarti KALIMAH SAHADDAD.

Menurut para sesepoh, Aura yang dipancarkan oleh seseorang yang mengenakan kalung tasbih kayu Kalimasada dalam waktu sekitar 15 menit cenderung berwarnah biru dan ungu seperti aura orang yang sedang berdzikir/tafakur dan meditasi. Aura ungu biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut telah mencapai kerohanian, hubungan ILLAHI pemahaman spiritual, dan kesadaran kosmis. sedangkan warna biru menunjukkan adanya mental yang kuat, kecerdasan pemikiran dan nalar,kemampuan naluriah, sikap analitis, mental berpandangan jauh. Terpusat diotak. Menunjukkan kayu ini mampu memperkuat energi SPIRITUALITAS YANG LEBIH UTUH pada seseorang yang memakainya.

Secara khusus, kayu Kalimasada berfungsi untuk :
  • Menigkatkan keluhuran budi
  • Cerdas dan mudah menghadapi masalah
  • Melancarkan rizki
  • Kharisma atau wibawa (tentunya atas seijin sang Maha Esa)

Jadi kekuatan alami kayu Kalimasada yang memang sangat pas bagi para pemimpin yang ingin memimpin dengan lebih bijak dan cerdas. Dengan memanfaatkan sinergi dengan kayu-kayu bertuah lainnya maka akan diperoleh hasil yang luar biasa dan tetap bersifat alami. Dan biasanya kayu ini dipasangkan dengan stigi dan dewadaru.